NEWS UPDATE :  

Berita

PTK - Bahasa Jawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS RELEVANSI TEKS CERITA WAYANG DENGAN KEHIDUPAN ZAMAN SEKARANG MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL

PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN

 

 

 

 

Oleh:

Fryskatana Wira Stya Mulyaningtyas, S.Pd

2000103922746011

 

 

 

 

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JAWA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

 

2020

 


 

Peningkatan Kemampuan Menganalisis Relevansi Teks Cerita Wayang Dengan Kehidupan Zaman Sekarang Melalui Media Audiovisual

Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen

 

 

Fryskatana Wira Stya Mulyaningtyas, S.Pd

Guru Bahasa Jawa SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen

w.fryskatana@gmail.com

 

 

Abstrak

Penelitian tindakan kelas secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran untuk siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen. Secara khusus bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pembelajaran menganalisis teks cerita wayang dengan kehidupan zaman sekarang melalui media audiovisual pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen. (2)  mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menganalisis teks cerita wayang dengan kehidupan zaman sekarang melalui media audiovisual pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, di mana masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada saat pandemi covid-19 sehingga penelitian ini dilakukan secara daring. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPAdan IPS semester 1 Tahun Pelajaran 2020-2021  berjumlah 15 siswa yang terdiri dari empat siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Data yang diperoleh berupa hasil mengenalisis relevansi teks cerita wayang dengan kehidupan zaman sekarang berupa hasil tes evaluasi dan lembar observasi kegiatan pembelajaran. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I adalah 58,7 atau 20% siswa memenuhi KKM. Pada siklus II 73,6 atau 53% siswa memenuhi nilai KKM. Pada siklus III diperoleh hasil nilai rata-rata kelas yakni 81,7. Simpulan yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah adanya hasil belajar siswa pada setiap indikator pencapaian kompetensi. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan media audiovisual yang berorientasi TPACK mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

 

Kata Kunci: peningkatan, media audiovisual